Monday, April 30, 2007

ke pusara kekasih

dingin pagi mengejutku dari lena
lantas ku bersihkan diri
dan mengabdikan diri pada Dia yang Esa

Ya Allah
ampunkanlah dosa-dosaku
ampunkanlah dosa-dosa ahli keluargaku
ampunkanlah dosa-dosa setiap umatMu ya Allah

ku capai surah Yaasin di meja kecil itu
lantas ku hadiahkan tahlil
buat dirinya yang ku rindui selalu

Ya Allah
dialah pinjaman terbaikMu kepadaku
walau hanya sembilan purnama
namun memilikinya membawa seribu kebahagiaan
mengajarku seribu kesabaran
memberiku seribu ketenangan
mendidikku erti kesyukuran

Ya Allah
andai ada insan lain yang telah kau tetapkan untukku
untuk menghadapi hari2 mendatang
ku pohon padaMu
semoga insan itu setenangnya
semoga insan itu sebaiknya
semoga insan itu sehebatnya
semoga insan itu mengasihiku sepertinya
dan mengasihiku sebagaimana Engkau mengasihiku

Ya Allah
aku sering lalai dalam mensyukuri nikmatMu
setiap nafasku yang ku hela
setiap langkahku yang ku hayun
setiap kerlipan mataku memandang
setiap bauan hidungku menghidu
setiap bunyi telingaku mendengar
setiap pahit manis lidahku merasa
semuanya pinjaman terbaik dariMu
namun sering kulalaikan daripada mengagungiMu
ampunkan aku Ya Allah

Dan pagi itu
Ku kunjungi pusara kekasihku
ku tangiskan segala sebakku
ku luahkan segala yang terbuku

Maafkan aku, suamiku
ampunkanlah dosa-dosaku
andai aku pernah melukai hatimu
redhailah aku sebagai isteri

Dan kini kupohon seribu keampunan
kerna aku tidak bisa menjaga apa yang telah engkau amanahkan
terutama harta berharga peninggalanmu
Najihah, Thaqif dan Shafiqil Wathiq
semoga anak2 ini mengerti suatu masa nanti
segala suratan yang telah ku lalui selama ini

dan pagi itu
kutinggalkan pusara kekasihku
dengan seribu harapan
semoga bertemu lagi kita di syurga

29 April 2007
Tanah Perkuburan Islam
Bandar Country Homes, Rawang

No comments:

Post a Comment

MAN... gets and forgets...
ALLAH... gives and forgives...