maafkan aku, teman!

Ola!

It's just another sad Sunday. I discovered about something early in the morning, and it really ruined my day. I tried to ignore the feelings inside, but not managing it so good... To my dearest housemates, sorry semalam pengsan sampai ke pagi...

"You are my sunshine
My only sunshine
You make me happy
When skies are grey
You never know dear
How much I love you
Please don't take
My sunshine away..."

Dulu, my only sunshine, was Laling. Now that Laling dah balik kampung, I have no other sunshine... (or maybe yet to find... only God knows)

Oh ya... I paid a visit to Elly's Sentul house... Najmi Nafis still nakal cam biasa... And Nil Nafisa is growing bigger! Sure more shiok with kids around... (Bilalah nak ada anak sendiri?)

To cheer myself up... I did some cooking... ... pari masak asam pedas, rendang ayam and sayur campur... kalau Laling ada, boleh rasa my cooking yang julung-julung kalinya ini...

Why am I feeling sad and blue?... Biarlah rahsia... But please lieyssa, don't be!

(Surah Al-Hadid: 22-23)
"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang hilang dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri."

Aku doakan kebahagiaan setiap insan di dunia ini... dan kepada yang ditimpa musibah:

(Surah Al-Baqarah: 157)
"Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang yang mendapat petunjuk."